Wacana Lockdown untuk Atasi Corona, Selly Gantina : Harus Kalkulasi Matang
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Wacana lockdown atau kuncitara tampaknya tengah diperbincangkan sebagai upaya untuk menanggulangi virus corona di Indonesia.
Bahkan, wacana itupun menuai pro dan kontra. Ada yang mendukung dan ada pula yang menolaknya.
Anggota Komisi IX DPR RI, Selly Andriany Gantina, menilai lockdown hanyalah salah satu opsi dari penanganan sistematis dari pandemi Covid-19.
Menurut dia, perlu pertimbangan matang untuk mengambil kebijakan tersebut dengan segala implikasi yang akan ditimbulkannya.
"Prinsipnya pemerintah harus menyiapkan perangkat kebijakan yang mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat," kata Selly Andriany Gantia dalam keterangan tertulis yang diterima Tribuncirebon.com, Kamis (19/3/2020).
Anggota Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil VIII Jawa Barat itu mengatakan, lockdown harus didasarkan pada perhitungan matang dan melibatkan kerja kolektif pemerintahan.
Menurut dia, Pemerintah harus melakukan kalkulasi secara matang sebelum memutuskan untuk menerapkan lockdown.
Sebelum menutup akses keluar masuk suatu zona tertentu harus dipastikan tersedianya kebutuhan pokok, kesiapan fasilitas kesehatan, listrik, air dan kebutuhan dasar lainnya.
"Jika tidak tersedia atau tidak mencukupi, maka itu namanya bukan lockdown tapi isolasi," ujar Selly Andriany Gantina.
Selly menambahkan, jika suatu zona ditutup maka dipastikan akan menimbulkan dampak yang berlapis.
Karenanya, hal itulah yang benar-benar harus dipahami oleh semua pihak sebelum menerapkan lockdown.
"Tidak bisa alasan mentah lalu minta suatu daerah lockdown, karena kalau kalkulasinya meleset nanti chaos," kata Selly Andriany Gantina.
Mantan Wakil Bupati Cirebon itupun menilai, belum ada urgensi untuk penerapan lockdown meski banyak wacana untuk meminta daerah yang terpapar Covid-19.
Justru yang menjadi urgensi adalah membangun kerjasama lintas pemangku kebijakan di daerah tersebut.
Ia mengatakan, di tengah merebaknya Covid-19 juga jangan malah ada pihak-pihak yang "mengimpor" kepanikan.
Apalagi, menurut Selly, kepanikan itu disebabkan ketidakmampuan menghitung dan mempersiapkan teknis kebijakan.
"Masyarakat tahunya kebutuhan mereka aman, pemerintah yang menyiapkan. Ini Indonesia, bukan Gotham City sehingga dengan kerja kolektif Insyaallah pemerintah akan kuat, tidak perlu ada yang jadi Batman," ujar Selly Andriany Gantina.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Wacana Lockdown untuk Atasi Corona, Selly Gantina : Harus Kalkulasi Matang, https://jabar.tribunnews.com/2020/03/19/wacana-lockdown-untuk-atasi-corona-selly-gantina-harus-kalkulasi-matang?page=2.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi
Editor: Ichsan
Post a Comment