Header Ads

Soal Panas Bumi, IIGCE 2018 akan Digelar

The 6th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2018 siap digelar 6-8 September 2018. (Foto: Istimewa)


Jakarta – Energi geothermal atau panas bumi adalah sumber energi yang relatif ramah lingkungan karena berasal dari panas dalam bumi. Sumber energi itu bisa berasal dari air yang dipompa ke dalam bumi oleh manusia atau berasal dari proses alamiah seperti hujan yang dikumpulkan ke permukaan bumi dalam bentuk uap, yang bisa digunakan untuk menggerakkan turbin-turbin pembangkit untuk memproduksi listrik.

Indonesia merupakan salah satu negara utama dalam industri panas bumi dunia dengan potensi energi panas bumi sebesar 11.073 Megawatt Electrical (MWe) pada kelas sumber daya, 17.435 MWe pada kelas cadangan, dan tersebar pada 342 lokasi. Kapasitas Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) terpasang sekarang sebesar 1948.5 MW atau 11.6% dari total cadangan. Pada akhir tahun ini kapasitas terpasang 2 GW ( 2000 MW) dari 15 wilayah kerja panas bumi.

Mengenai biaya eksplorasi dan juga biaya modal PLTP memang lebih tinggi dibandingkan pembangkit-pembangkit listrik lain yang menggunakan bahan bakar fosil. Namun, setelah mulai beroperasi, biaya produksinya justru lebih rendah dibandingkan dengan pembangkit-pembangkit listrik berbahan bakar fosil.

Untuk itu, Pemerintah terus berusaha untuk memberikan kondisi yang lebih kondusif bagi para pengembang panas bumi dengan memperbaharui regulasi, penyederhanaan sejumlah perizinan, dan sentralisasi birokrasi. Mendukung program pemerintah tersebut, Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) kembali akan mengadakan The 6th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2018 yang rencananya akan dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 6-8 September 2018.

Dengan mengusung tema “Empowering Geothermal for Indonesia’s Energy Sustainability” IIGCE merupakan rangkaian kegiatan mulai dari pre-conference workshop, convention, exhibition, technical paper presentation, field trip, dan photo competition.

Rencananya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan (keduanya masih dalam konfirmasi) akan menjadi narasumber dalam sesi Opening Ceremony (Pembukaan) IIGCE ke-6 ini. Narasumber lain yang akan menghadiri Pembukaan IIGCE 2018 yakni Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Rida Mulyana, Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) Prijandaru Effendi, dan M. Ikbal Nur selaku Ketua IIGCE 2018.(her)

Lihat juga: https://www.priskop.com/soal-panas-bumi-iigce-2018-akan-digelar-besok/

Tidak ada komentar

Pembaca yang baik selalu meninggalkan jejaknya dengan komentar.
Komentar berbau SARA akan diedit atau bahkan dihapus.
Indonesia damai itu indah. Salam bloger. :D

Diberdayakan oleh Blogger.