Fiksi
WAKTU - Dengan jam
di tangannya, "Aku akan memakanmu dengan lahap."
WAKTU - Dengan
jarum jam yang ia punya. "Aku akan terus mengejar hari-harimu,"
putarnya penuh semangat.
WAKTU - Yang
kuingat hanya lembar koran yang memasang gambarmu bertuliskan, "Hilang
diculik waktu."
BUKAN OTAK TUMPUL - “Tak boyak, otakmu sangat lezat. Aku sangat
menikmati,” santapmu lahap.
SENJA - "Kala senja datang, kau ada. Saat itu kuhadang parasmu dengan mata," tulisnya dalam hati.
keren mas artikelnya...
BalasHapus