Header Ads

Selly-Walikota Bahas Masalah Sosial



CIREBON, SC- Anggota DPR RI fraksi PDIP Komisi VIII Hj Selly Andriany Gantina sambangi Balaikota Cirebon, dalam giat melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Cirebon, Senin (9/3/2020) di ruang Adipura Balaikota Cirebon pagi.

Pada kesempatan itu, Walikota Cirebon Drs H Narshrudin Azis, tidak menyia-nyiakan atas kedatangan anggota DPR RI komisi VIII ini ke ruangan kerjanya, di depan Selly, Azis menyampaikan unek-uneknya terkait permasalahan sosial di wilayah kerjanya.

Azis mengatakan, Kota Cirebon yang memiliki 5 kecamatan dan 22 kelurahan dengan jumlah penduduk sekitar 360.000 jiwa merupakan pusat niaga dan jasa, maka tak heran pada siang hari populasi masyarakatnya mencapai 2 juta jiwa.

“Bertambahnya penduduk di Kota Cirebon pada siang hari tentu membawa dampak positif dan juga dampak negatifnya,” katanya.

Ia mengatakan, dengan terjadinya penambahan jumlah penduduk pada siang hari ditambah dengan masalah sosial, untuk kuota pembagian anggaran, Kota Cirebon mendapat jatah paling kecil, berbeda dengan daerah lainnya di Jawa Barat.

“Kota Cirebon dengan dukungan anggaran terbatas memiliki tanggung jawab besar di bidang sosial dan permasalahan lain seperti bencana banjir,” ujarnya.

Secara bersamaan, Anggota DPR RI Komisi VIII Hj. Selly Andriany Gantina menuturkan Komisi VIII yang membawahi masalah sosial, kesejahteraan masyarakat dan agama siap memberikan dukungan dan bantuan untuk Pemda Kota Cirebon melalui kementerian terkait jika terjadi kondisi yang mendesak.

Misal ada musibah banjir, kami bisa mendorong bantuan cepat kepada kementerian sosial atau kementerian agama untuk sarana ibadah,” ujarnya.

Untuk memperlancar aliran bantuan dari pusat, Selly meminta Pemda Kota Cirebon terus memperbaharui data pemetaan sosial agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran.

“Program lain yang perlu diperhatikan Pemda Kota Cirebon yaitu masalah pemberdayaan perempuan dan kenakalan remaja (tawuran),” tuturnya.

Selly menambahkan permasalahan di Kota Cirebon cukup komplek sehingga perlu ditangani bersama bahkan oleh Pemda di sekitar seperti Kabupaten Cirebon.

“Kami dari Komisi VIII tentu siap memberikan dukungan kepada Pemda Kota Cirebon khususnya dalam mengatasi masalah sosial dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya. (M Surya)

Tidak ada komentar

Pembaca yang baik selalu meninggalkan jejaknya dengan komentar.
Komentar berbau SARA akan diedit atau bahkan dihapus.
Indonesia damai itu indah. Salam bloger. :D

Diberdayakan oleh Blogger.