Header Ads

Dear Pemerintah! New Normal Harusnya Diubah Jadi New Habit



RAKYATKU.COM - Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, mengatakan kebijakan new normal atau pola kenormalan baru saat ini perlu dievaluasi.

Sebelumnya, kata dia, saat ada kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menimbulkan kontraksi ekonomi. Lalu muncul kebijakan new normal.

Politikus PDI Perjuangan ini menerangkan, sebagian masyarakat menganggap new normal seperti kembali ke kehidupan normal sebelum terjadi pandemi Covid-19.

"Padahal bukan. Untuk itu bukan new normal lagi sekarang. Harus tegas dievaluasi. Sekarang new habit atau kebiasaan baru," beber Selly, Senin (13/7/2020).

Menurut Sally, new habit adalah jalan tengah bagi percepatan penanganan Covid-19 saat ini, yang mana kunci terpenting adalah kedisiplinan hidup. 

"Bukan kembali ke normal seperti sebelum Covid-19, tapi masyarakat dibangun kesadarannya bahwa hidup kita harus berdampingan dengan virus ini. Jadi, perlu sikap hidup baru biar kesehatan ini terjaga dan putaran ekonomi tetap jalan," tuturnya.

Selly juga meminta agar Gugus Tugas Covid-19 memberikan edukasi terkait new habit ini. 

"New Habit ini harus disampaikan ke masyarakat. Gunakan medium yang ada. Dibuat yang secair mungkin. Jangan serius-serius yang penting pesannya masuk," ucapnya.

Dengan new habit, jaga jarak, budaya hidup bersih, jaga kesehatan, dan tetap beraktivitas sesuai bidang tanpa meninggalkan protokol kesehatan.

Sumber: Sindonews

Tidak ada komentar

Pembaca yang baik selalu meninggalkan jejaknya dengan komentar.
Komentar berbau SARA akan diedit atau bahkan dihapus.
Indonesia damai itu indah. Salam bloger. :D

Diberdayakan oleh Blogger.