IoT dan Listrik Cerdas Siap Tunjang ‘Making Indonesia 4.0’
Konferensi Pers terkait pameran listrik cerdas dan otomatisasi Elenex Indonesia 2018 dan Building System & Automation Indonesia 2018. (Foto: Herry Priskop) |
Jakarta – Untuk pertama kalinya Indonesia akan memiliki pameran listrik cerdas dan otomatisasi. Pameran tersebut bernama Elenex Indonesia 2018 dan Building System & Automation (BSA) Indonesia 2018 yang akan berlangsung selama 3 hari, 19-21 September 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta dan akan diikuti oleh sekitar 250 peserta dari 23 negara.
Acara yang akan menampilkan berbagai teknologi canggih ini sejalan dengan roadmap industri 4.0 atau ‘Making Indonesia 4.0’ yang dicanangkan oleh Pemerintah. Komponen penting dalam industri 4.0 meliputi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT) atau jaringan internet, dan sensor perangkat cerdas.
Jika itu diterapkan, bukan tidak mungkin industri 4.0 akan berjalan dengan baik. Suksesnya implementasi industri 4.0 di Indonesia akan berdampak signifikan bagi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) hingga 1-2% setiap tahun, serta dapat mencapai 6-7% selama periode 2018-2030. Hampir seperempat dari proyeksi rasio pertumbuhan tersebut berasal dari industri manufaktur Indonesia yang saat ini mengalami transformasi digital lewat IoT.
Selain itu, IoT juga membantu bisnis menghemat biaya operasional untuk mewujudkan bisnis yang berkelanjutan. Melalui sensor dan perangkat yang dibuat dengan otomatisasi dan sistem cerdasnya, IoT dapat menawarkan sistem kontrol yang tadinya hanya bisa dilakukan oleh manusia.
“Dengan melibatkan lebih sedikit sumber daya manusia dalam melakukan tugas perusahaan, itu akan meningkatkan efisiensi biaya dan bisnis secara signifikan,” ujar perwakilan salah satu peserta pameran di Building System & Automation (BSA) Indonesia 2018 Tony Nur selaku General Manager Sicurezza Solutions Indonesia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (4/9/2018).
Selain IoT, listrik dan jaringan cerdas juga memegang peranan penting dalam membangun masa depan industri 4.0 dan energi di Indonesia. Sebab perkembangan teknologi cerdas dapat mempercepat perkembangan keduanya. Untuk itu, kolaborasi yang pada antara Pemerintah dan swasta sangat dibutuhkan.
“Misalnya, kami gunakan transformator daya dan distribusi berteknologi canggih, untuk kemudian diterapkan oleh PLN dalam penyebaran listrik di Indonesia. Dengan demikian, percepatan transmisi energi berteknologi tinggi pun bisa tercapai. Bahkan hingga ke daerah pedesaan,” tulis Vincentius Winarto selaku Business Development of Trafo Indonesia, perwakilan salah satu peserta Pameran Elenex Indonesia 2018.(her)
Lihat juga: https://www.priskop.com/iot-dan-listrik-cerdas-siap-tunjang-making-indonesia-4-0/
Post a Comment