JK: Kebutuhan Energi Makin Tinggi, Kita Harus Lakukan Terobosan EBT

Jakarta – Indonesia saat ini terus berupaya melakukan transformasi energi fosil ke energi baru terbarukan (EBT). Sebab hal tersebut sejalan dengan rencana bauran EBT sebesar 23% pada tahun 2025. Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla (JK) dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini energi sudah menjadi kebutuhan pokok di Indonesia.

“Suami kalau datang ke rumah bukan istrinya dulu yang dicari, tapi colokan listrik. Semua membutuhkan energi. Dan sekarang sudah jadi kebutuhan pokok,” ujar Jusuf Kalla dalam acara The 7th IndoEBTKE ConEx 2018 di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Dalam kesempatan ini, menurutnya, kebutuhan energi akan terus-menerus meningkat. “Kebutuhan (energi) rumah tangga, industri, tiap tahun semakin meningkat. Untuk itu, peningkatan energi harus digenjot,” lanjutnya.

Hal itu seiring dengan pertumbuhan penduduk yang meningkat, maka tiap tahun kebutuhan energi pun bertambah 12%. Belum lagi, JK meneruskan, apabila mobil listrik nantinya menjadi tren, kebutuhan akan energi jelas akan meningkat pula.

Ia mengharapkan dengan adanya pertemuan seperti IndoEBTKE ConEx ini bisa menjadi solusi atas permasalahan energi. Sebab, apabila dalam pemenuhan kebutuhan energi terjadi masalah, maka itu akan menjadi masalah pula untuk masyarakat.

“Pertemuan ini jadi terobosan kita untuk memenuhi kebutuhan energi. Tiap tahun dibutuhkan minimum 2000 MW. Kalau tidak tercapai itu berarti melanggar kesepakatan yang sudah kita buat,” jelas JK.

Ia juga menjelaskan kemajuan investasi di sektor EBT sudah semakin baik. “Karena renewable energy (EBT) itu pilihan. Entah itu dalam bentuk bayu, geothermal, atau sumber lain. Kita ada kemajuan investasi di surya. Karena teknologinya sudah baik,” ujar Jusuf Kalla.

Di samping untuk mengurangi emisi rumah kaca, pembangunan EBT juga harus dilihat dari sisi bisnisnya terutama untuk perusahaan pengembang. “Bukan hanya dilihat dari kebersihannya saja, harus dilihat juga sisi bisnisnya. Harapan saya, breakthrough dilakukan oleh ESDM, oleh PLN, dan dilakukan kita semua,” pungkas JK sekaligus membuka acara IndoEBTKE ConEx 2018. (her)

Lihat juga: https://www.priskop.com/jk-kebutuhan-energi-makin-tinggi-kita-harus-lakukan-terobosan-ebt/